Autentikasi Pelanggan yang Kuat (SCA) secara resmi akan mulai berlaku pada 14 Maret 2022 di Kerajaan Inggris.

Apa itu Autentikasi Pelanggan yang Kuat?

Autentikasi Pelanggan yang Kuat (SCA) merupakan persyaratan peraturan di Eropa untuk mengurangi tindakan penipuan serta membuat pembayaran online dan offline tanpa kontak menjadi lebih aman. SCA memerlukan setidaknya dua dari tiga elemen berikut untuk mengautentikasi pembelian online:

• Sesuatu yang DIKETAHUI oleh pelanggan (misalnya, kata sandi atau PIN)

• Sesuatu yang DIMILIKI pelanggan (misalnya, token telepon atau perangkat keras)

• Sesuatu yang MENJADI BAGIAN pelanggan (misalnya, sidik jari atau pengenalan wajah)

Untuk memfasilitasi ini, Stripe akan mengaktifkan 3D Secure (3DS) untuk kartu yang diterbitkan. Langkah 3D Secure tambahan saat checkout biasanya termasuk menunjukkan halaman autentikasi kepada pemegang kartu di situs web bank mereka, kemudian mereka akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi yang telah dikirim ke telepon atau email.

Manfaatnya untuk Anda

Mengaktifkan 3DS pada kartu yang diterbitkan bertujuan untuk melindungi Anda dengan mengurangi jumlah penipuan pembayaran.

Stripe akan menolak pembelian yang belum diautentikasi dengan benar menggunakan 3DS, sementara merchant dan pengakuisisi dapat memilih untuk menerapkan pembebasan pada pembayaran yang berisiko rendah. Ketika pembayaran diautentikasi dengan 3DS dan terdapat sengketa, ada perbedaan terkait siapa yang bertanggung jawab atas penipuan. Untuk mempelajari selengkapnya tentang pengalihan pertanggungjawaban dan cara mengelola sengketa dengan 3DS, silakan lihat dokumentasi kami atau lihat tabel di bawah.

Penanggung jawab atas penipuan